Just Info, Ada Gonjang-ganjing Harga Lobster di Berbagai Stadia, Pebisnis Harus Waspada!



 

O P I N I  



Opini : Rita Rostika

Peneliti Lobster Laut – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

 



Algivon – Wahai para pebisnis lobster, perihal ukuran lobster untuk konsumsi tentunya mempunyai prospek cerah, pasalnya ia punya nilai jual yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp. 320.000 - Rp. 380.000 / kg. Harga yang tinggi ini selain karena harga Bibit Bening Lobster (BBL), juga karena pemeliharaannya yang cukup lama  (12 bulan). ini akibat Laju Pertumbuhan Harian (LPH) lobster yang relatif rendah, apabila pakannya kurang memadai dari segi jumlah.  Selain itu kebiasaan pakan yang unik membuat tingkat mortalitas yang tinggi, oleh sebab itu pembudidaya lobster harus betul-betul memahami kebiasaan pakan lobster, agar mortalitasnya tetap di atas 60 %,  agar tetap menguntungkan.

 

Pada tulisan ini akan disampaikan perbedaan kebiasaan makanan dari 2 jenis lobster yaitu pasir dan lobster mutiara (Tabel 1).

 

Tabel 1. Kebiasaan Makanan (Food Habit) Dua Jenis Lobster Secara Alami Di Perairan.

 

 

Dari data pada Tabel 1 di atas, tampak bahwa lobster pasir dan mutiara tidak mengkonsumsi tumbuhan makro, artinya sifat ke dua jenis lobster ini adalah karnivora.  Selain itu,  mengkonsumsi karang hanya sedikit saja.  Lalu ada perbedaan ekstrim terkait konsumsi terhadap moluska, ikan, krustasea dan detritus.

 

Lobster pasir sangat menyukai moluska dan crustasea dibandingkan dengan lobster mutiara namun sebaliknya lobster pasir tidak menyukai ikan dan detritus.  Lobster mutiara tidak terlalu menyukai moluska dan crustasea  tapi menyukai ikan dan detritus.  Bisa jadi karena food habit seperti inilah yang menyebabkan lobster mutiara lebih cepat besar daripada lobster pasir.

 

Kesukaan lobster mutiara mengkonsumsi ikan yang lebih banyak enzimnya dibandingkan dengan yang lain, plus detritus bias jadi merupakan kombinasi yang cocok.

 

Kondisi kualitas air ideal untuk lobster jenis pasir dan mutiara terdapat pada Tabel 2 sebagai berikut.

 

Tabel 2. Kondisi Kualitas Air Ideal Untuk Lobster Jenis Pasir Dan Mutiara Menurut Junaidi et al (2018)

 


Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat dimengerti mengapa hanya lokasi tertentu yang suitable untuk budidaya lobster. Hal ini diperkuat dengan Gambar 1 yang memperlihatkan bahwa tidak di semua WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) di Indonesia yang terdapat BBL dalam jumlah sangat banyak.  Hasil terbesar adalah di WPP 711, 572 dan 718.

Gambar 1 tentang Keberadaan lobster dapat dilihat dari peta Nusantara Sebaran Kuota Penangkapan BBL.



Gambar 1. Sebaran Kuota Penangkapan Benih Bening Lobster di Indonesia

Sumber : Mengenal Lobster Indonesia, Wilayah dan Potensinya

 

 

Pada Tabel 3 berikut ini tertera  harga BBL dua jenis lobster, bila  dibandingkan dengan harga lobster pada beberapa stadia, maka ada hal yang unik, yakni harga Benih Bening Lobster sangat jauh harganya dibadingkan dengan lobster pada stadia berikutnya. 

 


Tabel 3.  Harga lobster sejak stadia BBL sampai ukuran dewasa di Pangandaran (tanggal 30 Januari 2022)

 

 

Tahapann stadia berikutnya setelah BBL adalah jangkring (ukuran 5 gram),  dan apa yang ditawarkan buyer adalah 8 ribu rupiah atau merosot 300 %.  Saat berangsur angsur menjadi jambret (50 gram) maka harganya pun menurun menjadi 5 ribu rupiah, atau menurun 30 %.  Namun saat menjadi lobster muda 100 gram,  harganya meningkat 200 %, bahkan saat dewasa bisa mencapai 300 ribu rupiah, atau meningkat 3.000 %. Bisa diduga peningkatan harga BBL yang cukup fantastis tersebut merupakan imbas dilakukannya pengiriman BBL ke luar negeri.  Saat ini BBL dari Indonesia merupakan komoditas yang sangat diinginkan oleh mereka karena kualitasnya, lalu dengan supplai yang terbatas membuat harga terus menerus menaik sampai  menjadi tidak masuk akal (Tabel 3).

 

 Dengan demikian akan menjadi sulit apabila saat ini dilakukan budidaya secara segmentasi, kecuali memenuh persyaratan sebagai berikut :

1.      BBL mandiri (tangkap atau budidaya) atau membeli dengan maksimal             harga Rp 2.000

2.      Pakan alami dan memiliki bagan sendiri

3.      Harus diberi nutrisi tambahan Enzim. Herbal dll.

 

Demikian 'just info' opini dari penulis manakala kita akan melakukan segmentasi budidaya lobster, ternyata kita harus waspada akan adanya gonjang-ganjing harga lobster di berbagia stadia.  Semoga bermanfaat. (HS/RR)

 

 

 

 


Just Info, Ada Gonjang-ganjing Harga Lobster di Berbagai Stadia, Pebisnis Harus Waspada! Just Info, Ada Gonjang-ganjing Harga Lobster di Berbagai Stadia, Pebisnis Harus Waspada! Reviewed by Harri Safiari on 10.15 Rating: 5

Tidak ada komentar