50 Pengusaha Muda Binaan Dispora Jabar Belajar ke 'Legend Kaos' Mas Wiwied C59



Dinamika para peserta belajar bisnis 'wirausaha' menyerap ilmu dan pengalaman dari 'Raja Kaus' Nasional Mas Wiwied C59 (Foto: Rivansyah Dunda/Kolase Ardistia R).

 


Algivon -- Dispora Jawa Barat membawa 50 muda mudi pengusaha kecil dari berbagai daerah dalam rangka pelatihan pengembangan kewirausahaan pemuda. Mereka mendatangi C59 di Kota Bandung pada Sabtu dari pagi (15/10/2022). Usia mereka yang mengikuti program ini antara 16 tahun sampai dengan 30 tahun. Marius Widyarto yang akrab dipanggil Mas Wiwied pemilik C59 itu tanpa basa basi menerima langsung puluhan pemuda pemudi tadi. 


Tedi Ramdani dari Dispora Jabar sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan itu langsung menggiring para peserta angkatan ke-6 tersebut, langsung berinteraksi dengan Mas Wiwied. Dengan gembira para peserta langsung mendapatkan materi dari Mas Wiwied tentang bagaimana memulai usaha sedari muda. 


Beberapa peserta langsung memanfaatkan kesempatan tersebut dengan berinteraksi menggali pengalaman Mas Wiwied (66) dari muda sebagai pengusaha. "Saya memulai usaha kaos ini sejak umur 24 tahun", ujar Mas Wiwied yang juga peraih penghargan Upakarti pada tahun 1996 dari Presiden Soeharto.



Bertekad memanfaatkan ilmu demi masa depan - Hidup bisnis Indonesia (Foto: Rivansyah Dunda)



Peserta dari Pangandaran dan Bekasi langsung bertanya bagaimana membuat suatu merek dan brand bisa dikenal dari lokal hingga nasional. "Mencari nama merek itu seperti kita mencari nama buat anak kita, jadi bisa diterima di semua segmen dan usia. Harus dipikirkan betul-betul, brand dan merek karena itu awal penentu awal ketika kita jadi pengusaha", papar Mas Wiwied.


Para peserta dari berbagai kota dan kabupaten Jawa Barat datang ke Outlet C59 dalam rangka penutupan pelatihan. Muda mudi itu selama 3 hari 2 malam di Kota Bandung, "Ke outlet C59 ini sebagai penutup dengan materi benchmark langsung melihat ke lapangan dengan langsung mendapatkan kiat-kiat menjadi pengusaha dari Mas Wiwied serta praktik menyablon kaos", papar Tedi Ramdani.


Berbagi informasi juga diberikan oleh Agus Setiawan. Peserta dibagikan oleh Agus tentang 'Menyiapkan Generasi Milenial Menghadapi Era Society 5.0'. "Kita harus mulai membangun usaha dengan melakukan pemanfaatan hubungan kemasyarakatan berbasis pada big data," kata Agus Setiawan yang juga pemilik usaha membuat sepatu ini. 


Menurut Agus, saat ini memulai usaha tidak harus memikirkan memproduksi produk, tetapi mengumpulkan data siapa saja yang punya produk. "Di Society 5.0 itu kita tidak perlu sibuk membangun bisnis dengan membuat produk, tetapi memanfaatkan jaringan sosial yang kita miliki," papar Agus Setiawan yang pernah aktif di UMKM Naik Kelas Jawa Barat.


Setelahnya, Inez Rahmadyani memperkenalkan aplikasi dekatkita.co kepada para peserta yang rata-rata Generasi Z. Inez menjelaskan dekatkita.co adalah solusi untuk memudahkan UMKM untuk go-online, katalog produk, terima pesanan, tanpa komisi penjualan. Dekatkita merupakan platform yang berbasis komunitas, dengan misi peningkatan ekonomi lokal.



Belajar dan akhirnya bersertifikat sebagai bekal di masa depan (Foto: Rivansyah Dunda)




Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan ini para wirausahawan muda tersebut bisa meningkatan dan mengembangkan usaha mereka masing-masing,"Bisa scale up tentunya, untuk mengukur perkembangan mereka", tambah Tedi. Pengujian hasil pelatihan ini akan terjawab melalui kompetisi yang akan diuji oleh Dispora sebagai pelaksana. Pengumuman hasil lomba dari 300 orang yang sudah ikut pelatihan ini akan diumumkan pada Hari Sumpah Pemuda ke 94 tanggal 28 Oktober 2022.


Apid Awaludin, selaku Ketua Koordinator peserta pelatihan Angkatan ke 6 ini sangat antusias."Ini kegiatan luar biasa saya bersyukur sekali, nambah ilmu dan pengalaman baru", jelas Apid. Menurut Apid yang punya gelar "Wali Kota" sebagai pimpinan rombongan peserta, menjadi wirausahawan muda itu bukan sesuatu yang mudah dan juga jangan dianggap sesuatu yang sulit. "Rencanakan dengan baik, lakukan dengan baik, tunjukan semangat, dan yakin kita akan mencapai titik kesuksesan", kata Apid yang berbadan subur asal Garut ini. 


Acara ditutup dengan foto bersama dan kunjungan ke outlet C59. Kepada para peserta Mas Wiwied berpesan tetap belajar terus menerus. "Tetap 'C' : Cinta diri sendiri dan cinta bangsa, Indonesia butuh banyak enterpreneur muda", tutup Mas Wiwied yang baru saja merayakan HUT C59 yang ke 42 tahun.(RD-HS/Great People)

50 Pengusaha Muda Binaan Dispora Jabar Belajar ke 'Legend Kaos' Mas Wiwied C59 50 Pengusaha Muda Binaan Dispora Jabar Belajar ke 'Legend Kaos' Mas Wiwied C59 Reviewed by Harri Safiari on 20.38 Rating: 5

Tidak ada komentar