Baru Kali Ini Ada Seminar Bertabur Dangdut



UNIK dan LANGKA. Itulah ungkapan yang dilontarkan sejumlah pihak saat menyaksikan sebuah seminar bertema Pengarusutamaan Gender (PUG) berlangsung meriah di Aula Plaza Ramayana Jl. Raya Padalarang Bandung Barat, Selasa (14/2/2017). Pertemuan seperti ini pun menjadi model baru seminar ala orang desa.

Pesertanya 300-an kaum ibu dari pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebelum pemateri menyampaikan ujarannya, peserta dipersilahkan naik panggung berjoget bersama. Inilah yang menjadi warna berbeda dibanding seminar mana pun di dunia ini. "Kan gak salah, yang penting ibu-ibu enjoy sebelum mendapat materi tentang gender," kata Bambang Irawan, Steering Committee Seminar PUG ini.

Pengakuan lebih bermakna datang dari sejumlah peserta. ”Jadi plong hari ini. Beban harian di rumah di sekitar dapur, ngurus anak dan suami, agak terlupakan. Terpenting, hak dan fungsi wanita itu ternyata terbuka, ya?”, seru Atikah (39), salah satu peserta asal Cimareme.

Seminar yang juga bermaterikan pelatihan kepemimpinan digagas oleh aktivis KBB Bambang Irawan. Ia pun menggandeng Entin Dewi Kuraesin S.Pd, Ketua Yayasan AlKomariah yang berkantor di Jl. Raya Purwakarta KM 3 RT 02/07 Desa Bojongkoneng Ngamprah, dengan penyelenggara PPKP (Panitia Pelatihan Kepemimpinan Perempuan).

“Pendanaannya, murni swadaya masyarakat, sebagian dari pengusaha dan tokoh yang peduli nasib kaum wanita serta anak-anak. Kalau tak distop pesertanya, bisa 500-an ibu-ibu”, papar Bambang.

 Masih Belum Mengimbangi
Kegiatan yang rencananya dihadiri Bupati Bandung Barat H. Abubakar beserta istri Elin Suhaeriyah, pada waktunya pasangan ini berhalangan. Selanjutnya sambutan dibacakan Aep Supriyatna Sekdis DP2KB P3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Bupati Abubakar dalam sambutan ini, mengapresiasi kegiatan yang intinya meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan di daerahnya. “Hanya dalam posisi tertentu di KBB yang terdiri atas 16 Kecamatan, 165 desa, dengan luas 1.305.77 Km2, dengan populasi 1,6 juta, kondisi perempuan dalam berbagai sektor masih belum bisa mengimbangi dinamika pembangunan. Kondisi ini adalah tantangan kita bersama”.

Paling signifikan dari penyelengaraan seminar yang terbilang unik di awal tahun 2017 di KBB, disambut antusias kalangan wanita yang haus terobosan dalam kesetaraan gender. ”Banyak hal yang baru dalam hal mendidik anak, bersinergi dengan suami, memajukan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan lainnya,” papar Yayah (49) dan rekannya Lilis (39) dengan sumringah.

Peran pendidikan makin disadari sebagai salah satu dasar untuk peningkatan kesejahteraan bangsa. Itulah ungkapan Lilis asal Ngamprah yang juga berterima kasih atas terselenggaranya seminar yang digagas aktivis Bambang Irawan. “Kapan lagi Kang Bambang, ada seminar lanjutan ini?”(jawara)
Baru Kali Ini Ada Seminar Bertabur Dangdut Baru Kali Ini Ada Seminar Bertabur Dangdut Reviewed by ALGIVON on 10.35 Rating: 5

Tidak ada komentar