Eka Santosa & Imam Suyudi Kanwil Kemenkumham Jabar, Rintis Hidroponik & Olah Sampah ‘Stungta’



Foto bersama Ka Kanwil Kemenkumham Jabar dan jajarannya bersama pengurus Gerakan Hejo - Siap terapkan hidroponik dan mengolah sampah secara tuntas dan ramah lingkungan. 

 


Algivon   --  Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo menindaklanjuti kehadiran Mentri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (17/10/2020) ke Kawasan Alam Santosa di Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung, pada Rabu, 13 Januari 2021 seakan membalas kunjungan sahabat lamanya Yasonna H Laoly, hadir beraudiensi dengan Imam Suyudi Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar di Jl. Jakarta No. 27 Bandung.


“Hari ini dari Gerakan Hejo kami perkenalkan ke Pak Imam Suyudi dan jajarannya dua program utama, pengembangan aplikasi urban farming atau bercocok tanam ala hidroponik, hasilnya sayur sehat non pestisida, program kedua pengolahan sampah ramah lingkungan ala KAMISAMA (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), dengan bantuan incinerator sampah ramah lingkungan Stungta,” kata Eka Santosa.


Pada hari Rabu itu, Eka Santosa di Kanwil Kemenkumham Jabar yang didampingi Muhammad Irfan Ketua DPD Gerakan Hejo Kota Bandung yang menjelaskan cukup detil prospek, dan keunggulan bercocok tanam ala hidroponik yang sudah punya nama khusus Bandung Hydromarket (BHM), juga didampingi Betha Kurniawan Ketua Divisi Teknologi Gerakan Hejo ‘Hejo Tekno’. Betha Kurniawan seperti biasa, ia memperkenalkan konsep pengolahan sampah KAMISAMA, dan aplikasi incinerator StungtaXPindad yang ramah lingkungan atau smokeless.   


“Kami mengapresiasi dua hal yang diperkenalkan Gerakan Hejo kali ini. Sangat tertarik untuk segera menerapkan hidroponik karena out put-nya berupa pemasaran dilakukan oleh pihak ketiga, ini ada keberlanlanjutan. Ini bermanfaat untuk warga binaan kami, maupun para pensiunan di lingkungan kami. Mengenai olah sampah memakai incinerator ‘Stungta’, juga sangat tertarik,” jelas Imam Suyudi yang hari itu didampingi jajarannya Ngadiono Basuki Kadiv Administrasi, Syaifurrohman Kabid Divisi Pemasyarakatan, serta Toni Sugiarto Kabag Program & Humas, dengan menambahkan –“Ke depannya, silahkan dua materi ini ditindaklanjuti melalui MoU (Memmorandum of Understanding) dan PKS (Perjanjian Kerjasama) .”


Lapangan Tenis 


Kepada redaksi M Irfan bersama rombongan Gerakan Hejo sempat berkeliling di kompleks Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar diantar oleh Ngadiono Basuki, menyatakan optimis pelaksanaan program kemitraan ini akan berjalan dalam waktu dekat:


“Tadi kami sudah melihat-lihat dengan seksama di mana dan kapan screenhouse yang rata-rata hanya butuh lahan 6 X 3 M akan ditempatkan. Kalau untuk sepuluh screenhouse, Pak Basuki sudah setuju di lahan bekas lapangan tenis. Menurut saya, lokasi ini sangatlah memadai,” kata M Irfan.



Audiensi Gerakan Hejo di Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar - memberdayakan ketahanan pangan & olah sampah demi perbaikan lingkungan 



Pantauan redaksi praktik hidroponik yang tergabung di Gerakan Hejo DPD Kota Bandung, faktanya telah dirintis sejak 2019, kini memiliki 66 pelaku UMKM agro baru, dan 125 petani dalam pendampingan, meliputi daerah di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, dan Kota Tasikmalaya.


Sarana screenhouse yang berhasil disalurkan kini telah mencapai 163 screenhouse, dengan total lubang tanam sekitar 300.000, dengan produk sekitar 200 hingga 300 kg sayur (bayam hijau, kangkong, pakcoy, dll) non pestisida kimia per hari. (Harri Safiari)

Eka Santosa & Imam Suyudi Kanwil Kemenkumham Jabar, Rintis Hidroponik & Olah Sampah ‘Stungta’ Eka Santosa & Imam Suyudi Kanwil Kemenkumham Jabar, Rintis Hidroponik & Olah Sampah ‘Stungta’ Reviewed by Harri Safiari on 17.05 Rating: 5

Tidak ada komentar