Alasan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Berkunjung ke Alam Santosa, Ade Wardhana: Tropical Garden Tanaman Hias Hoya, Dirintis …



Mentri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (28/10/2021) saat peluncuran e-commerce MinaquIndonesiadi Braja Mustika Convention Center, Bogor - Menggelorakan ekspor tanaman hias ke mancanegara 

 



Algivon  – Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo, merangkap Duta Sawala (Sekertaris Jenderal) BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat) Jabar, ini terkait ihwal rencana kehadiran Mentri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL), beranjangsana ke Alam Santosa di Pasir Impun Desa Cikadut, Cimenyan Kabupaten Bandung:

 

Betul, semula akan hadir ke Alam Santosa pada 29 Oktober 2021, berdasarkan rapat hari ini (5/10/2021), akan hadir pada Rabu, 3 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIB ke Alam Santosa,” jelas Eka Santosa.

Sementara itu menurut Deni Tudirahayu yang biasa disapa Kang Ozenk selaku Ketua Panitia Penyelenggara, kehadiran Mentan Pertanian RI, SYL berdimensi cukup luas di antaranya ada mata acara  Pengakuan dan Pemberian Gelar dari BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat) Jabar, pencanangan Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa dalam salah satu sudutnya dirintis Alam Santosa Tropical Garden.

                                                       

“Khusus tropical garden ini, Gerakan Hejo bekerjasama dengan Minaqu Home Nature (Minaqu Indonesia), dengan CEO Kang Ade Wardhana Adinata. Beliau ini spesialis eksportir tanaman hias yang dalam satu tahun terakhir mampu mewujudkan transaksi tanaman hias ke mancanegara dalam satu tahun terakhir sekitar Rp. 2,3 T pada April 2021, “ ujar  Kang Ozenk.

 


Rapat persiapan panitia penyambutan Mentan RI, SYL di Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa .



Lebih jauh menurut Eka Santosa agenda utama lainnya terkait kehadiran Mentan RI, SYL yang bertemakan ‘Masyarakat Adat Benteng Terakhir Ketahanan Pangan’, “minimal sekitar 7 hingga 10 ribu hektar tanah saat ini sedang dalam pendataan. Utamanya  dari sekitar 25 kasepuham masyarakat adat di Jawa Barat. Tujuannya, demi menggenjot dan menjadikan cluster baru lumbung pangan di Jabar. Ini bekerjasama dengan banyak pihak, agar terwujud kemandirian ketahanan pangan di negeri kita. Minimal mengurangi impor kebutuhan pangan.”

 

Secara terpisah, Ade Wardhana Adinata CEO Minaqu Indonesia melalui saluran telepon dari kota hujan Bogor, menyatakan hal terpenting terkait kehadiran Mentan RI, SYL, “Tentu terwujud rintisan  Alam Santosa Tropical Garden. Ini nantinya, berisikan aneka tanaman hias hoya (waxplant /  waxflower), sedikitnya pada Juni 2022 akan dikunjungi oleh tour buyer tanaman hias dari Eropa dan Amerika. Mereka sedikitnya ada 2.000 pembeli yang akan berkunjung ke Bandung, selain ke Jakarta, Bogor, Yogya, Bali.”


Kepada redaksi Kang Ozenk yang didampingi Sri Royani selaku Sekertaris, dan Rudi Rahayu yang biasa disapa Rudi Rambo dalam kepanitiaan ini, melengkapi mata acara kehadiran Mentan RI ke Kawasan Ekowisata dan Budaya Alama Santosa, akan hadir di antaranya unsur PADI (Perhimpunan Anak Desa Indonesia),  Hejotekno & PT Pindad (Persero), Perhutani Divre Jabar-Banten, PTPN VIII, para bupati dari Bandung Raya dan Kabupaten Garut, serta para akademisi Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, Dedy Djamaluddin Malik, dan Ir. Entang Sastraatmaja Ketua Harian DPD HKTI Jabar. (Harri Safiari)  


Alasan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Berkunjung ke Alam Santosa, Ade Wardhana: Tropical Garden Tanaman Hias Hoya, Dirintis … Alasan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Berkunjung ke Alam Santosa, Ade Wardhana: Tropical Garden Tanaman Hias Hoya, Dirintis … Reviewed by Harri Safiari on 17.17 Rating: 5

1 komentar