Mugi Sudjana ‘Ormas BBC’ Canangkan BBC Water Watch NGO – Awasi & Mitra Pemerintah, Peduli Air untuk Warga

Mugi Sudjana Ketua Umum Ormas BBC pada kesempatan puncak milad organisasinya yang ke-15 dalam konteks vaksinasi massal dosis 2, mencanangkan rencana divisi baru 'BBC Water Watch NGO. (4/12/2021)

 

Algivon – Mugi Sudjana Ketua Umum Ormas BBC, didampingi Ketua Panitia Agus Gustiar, dan Alan Candra Ketua Pelaksana, untuk kesekan-kalinya menggelar vaksinasi massal dosis 2 pada Sabtu, 4 Desember 2021 di Aula PSSI Jl. Lodaya No. 20 Kota Bandung Jawa Barat.

 

“Hari ini terdaftar 870 orang ikut vaksinasi. Ini puncak acara milad ormas BBC ke-15. Masa tunggu peserta setelah disuntik kali ini waktunya hanya 10 menit saja, untuk mengurangi kerumunan. Saat vasinasi dosis 1 kemarin ada bantuan sembako, kali ini bantuan itu dialihakan ke kalangan yang lebih membutuhkan, seperti panti yatim, panti jompo dan semacamnya,” papar Mugi Sudjana.

 

BBC Water Watch NGO – Peduli Air

 

Lebih jauh menurut Mugi Sudjana yang hari itu tampak berseri-seri karena menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada tahun 2021 ini Ormas BBC termasuk Ormas yang paling kreatif se Jabar:

   

“Acara ini pun terselenggara berkat tumbuhnya kekompakan dari warga BBC (Buah Batu Corps), sejatinya telah tumbuh cukup lama,” ujarnya sambil menambahkan –“Berbarengan hal ini, hari ini kami canangkan nanti pada awal 2022 akan kami lahirkan semacam divisi baru ‘BBC Water Watch NGO’.”

 

Mugi Sudjana bersama para pendampingnya berada di tengah-tengah peserta yang telah memperoleh vaksinasi  untuk memonitor kemungkinan yang terjadi dari para peserta .(4/12/2021)

Ditanya lebih detil motivasi berdirinya dari divisi baru dari Ormas BBC yang sementara ini dinamai ‘BBC Water Watch NGO’, menurut Mugi Sudjan, ha ini berangkat dari keprihatinan, untuk hal mendasar saja untuk pemenuhan air bersih bagi warga Kota Bandung dan Bandung Raya saat ini saja masih sangat timpang:

“Fakta di lapangan air sebagai anugrah dari Tuhan YME, kenyataan di lapangan untuk kesejahteraan rakyat masih bermasalah. Masih banyak tarik-tarikan aneka kepentingan yang tidak adil dan menyalahi keberlangsungan lingkungan hidup,” ujar Mugi Sudjana.

 

Masih kata Mugi Sudjana dirinya bersama timnya telah melakukan pendekatan ke berbagai pihak yang peduli dengan masalah air di Kota Bandung dan Bandung Raya:

 

”Pakar air dan akademisi lintas disiplin ilmu sudah beberapa kali melakukan pertemuan secara internal. Intinya,  awal 2022, divisi baru Water Watch NGO selain akan menjadi pengawas juga berperan sebagai mitra pemerintah. Fokusnya,  dalam hal pemanfaatan air secara proporsional di antara jutaan warga Kota Bandung dan Bandung Raya.” (Harri Safiari)