Sapuk, Asep Hendra Maulana Terpilih Jadi Ketua IPSI KBB: Perguruan Silat, Mari Kita Gabung

Asep Hendra Maulana Ketua IPSI KBB 2020 -- 2024  - Mari bergabung membentuk formasi baru dunia persilatan IPSI KBB dalam menghadapi kompetisi di tingkat regional maupun nasional -- Raihlah media emas ....

 

Algivon -- Regenerasi kepengurusan dalam sebuah organisasi yang sehat merupakan sebuah keniscayaan, baru- baru ini (18/10/2020) IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Bandung Barat (KBB), melalui Musyawarah IPSI KBB ke-4, di Gedung Seni Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang KBB, sapuk (sepakat) mengukuhkan Asep Hendra Maulana sebagai Ketua IPSI KBB periode  2020-2024.

 

Beberapa saat usai Asep Hendra Maulana dikukuhkan sebagai Ketua IPSI KBB yang sempat berkompetisi secara sehat menduduki jabatan ini dengan Ayi Mukti, mengatakan:  

 

“Saya menyadari selama 2 periode kepengurusan IPSI KBB masih banyak kekurangan, terutama prestasi pencak silat di PORPROV. Jujur saja, dalam kepengurusan saya itu agak kesulitan untuk mengorganisir para perguruan untuk bergabung di IPSI. Salah satu pesan penting saya ke pengurus IPSI yang akan datang harus lebih maju dan lebih berprestasi,” ujarnya.

 

Mari kita rapatkan barisan ....

Pada pihak lain Wakil Ketua KONI KBB, Dedi Suprapto dalam sambutannya mengapresiasi jalannya musyawarah IPSI KBB ke-4:

 

“Mewakili Ketua KONI yang kebetulan sedang mengikuti kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan, sangat mengapresiasi pelaksanaan Muskab IPSI ini. Karena banyak cabor yang kepengurusannya tidak begitu jelas secara aturan,” kata Dedi Suprapto sambil menambahkan –“ Ke depan kepengurusan IPSI ini akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi.  Kita tahu pada tahun 2021, akan menghadapi Porda Jabar di Tasikmalaya. Sebanyak apapun perak dan perunggu yang diperoleh cabor, tetap lebih dihargai medali emas.”

 

Sementara itu, Wakil Ketua IPSI Jawa Barat, Agus Sihombing menyoroti masalah tata kelola organisasi IPSI. “Berharap, IPSI KBB nanti mampu memperbaiki kinerjanya. Harus terbentuk kepengurusan IPSI tingkat ranting di 16 kecamatan di KBB. Hal ini memang membutuhkan kesiapan fisik, mental dan juga operasional. Semoga permasalahan klasik tentang pendanaan organisasi cabor, khususnya IPSI KBB dapat perhatian dari KONI dan instansi dan lembaga lainnya.”

 

Mengamini pendapat di atas,  Asep Hendra Maulana selaku Ketua IPSI KBB terpilih dalam sambutan perdananya menginginkan peningkatan rasa kebersamaan, terutama dalam hal pemmbuatan perumusan sejumlah program yang bertujuan meningkatkan pembinaan atlet silat di masa mendatang.

 

“Saya sangat berkeinginan untuk mengajak kita semua terutama para pimpinan perguruan silat dan pemangku kebijakan di KBB bekerjasama untuk meningkatkan prestasi silat di KBB,” imbuhnya dengan menambahkan  - “Saatnya, kita mampu sejajar bahkan lebih baik lagi prestasinya dibanding kota atau kabupaten yang lain. kehadiran rekan-rekan perguruan silat yang ada, namun belum bergabung sebagai anggota IPSI, sesungguhnya akan menambah khazanah dunia persilatan di KBB.” (Rls/Harri Safiari)