Asep Rahman Taufik, Dansektor 22 Citarum Harum, Bungah Penghijauannya Berhasil: Tumbuh Lebih dari 4 Meter !

Kol. Inf. Asep Rahman Taufik dan tanaman yang ditanamnya bersama warga Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada 2019: Mari menanam pohon demi perbaikan lingkungan, terutama di DAS Citarum ...

Algivon – Hati siapa yang tak bungah, bantaran atau DAS (Daerah aliran Sungai) Citarum, di antaranya di seputar Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, pada era 2019 masih tak heran disana-sini ditemukan lahan kering dan kerontang - masih jarang tanaman yang menghijau. Namun, pada Kamis, 26 Maret 2020 Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, Dansektor 22 Citarum Harum, saat melakukan patroli bersama satuannya mengecek hasil reboisasi, yang ditanam bersama warga setempat pada era 2019-an, hari ini tampak sumringah.

 "Pohon yang ditanam bulan Oktober 2019 di Cisurupan, tinggi bibitnya 100 hingga 120 Cm. Sekarang, sudah ada yang mencapai 4 Meter, Alhamdulillah tumbuh subur", ujar Dansektor 22 melalui sambungan telepon sambil menambahkan – “Kami senang, semoga masyarakat di Cisurupan pun semakin menyadari pentingnya tanaman ini untuk perbaikan eko sistem lingkungan revitarisasi DAS Citarum.”

Dikatakan Asep Rahman persoalan menanam pohon utamanya di KBU (Kawasan Bandung Utara), merupakan hal yang sangat penting dilakukan dengan segera. Menurutnya, upaya menanam pohon dimana dan kapan pun, merupakan sesuatu yang baik demi perbaikan lingkungan.  

“Salah satu sumber bencana banjir, longsor, karena terjadi alih fungsi lahan di KBU. Itu saling berkaitan. Solusi segera, ratusan hektar lahan yang tampak berwarna coklat, biasa kita pantau di musim kemarau, segera dihijaukan oleh tanaman keras, dan buah-buahan. Dan ini sebagian sudah kita lakukan oleh semua pihak terkait, dan masih harus lebih banyak lagi.”

Melengkapi upaya penghijauan di DAS Citarum, Sektor 22 Citarum Harum, cukup serius melakukan pembentukan Sub Bidang Pembibitan (Sub 15 Sektor 22). Di salah satu tempat dekat THR Djuanda, tercatat hingga kini telah menyemai puluhan ribu pohon.

“Dalam tempo dua tahun ini, sudah ditanam di KBU saja sekitar 30.000 pohon, terutama dilahan milik pribadi,” ujarnya sambil menambahkan –“Ini akan terus dilakukan, melibatkan warga setempat sebanyak mungkin, seperti yang selama ini telah dilakukan,” pungkasnya. (Harri Safiari)