Farhan DPR RI Reses di Bandung, Reni Safitri Buruh Migran 7 Tahun Terlantar di Malaysia: Pulangkan !



Algivon – Muhammad Farhan Anggota DPR RI dari Partai NasDem Dapil Jabar 1 (Bandung – Cimahi), yang juga dikenal sebagai Anggota Komisi I DPR RI, pada Sabtu, 7 Maret 2020 melakukan Kegiatan Reses Sidang II 2019 – 2024. Hari Sabtu itu ia mengunjungi dua titik untuk bersilaturahim, menyerap aspirasi warga Kota Bandung. Pagi hari, ia kunjungi warga di RW 04 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan Kecamatan Arcamanik.  

Pagi itu, ia didampingi anggota DPRD Kota Bandung dari Partai NasDem 2019 – 2024 Riendiana Awangga. Sorenya, kembali sambangi  warga di RW 04 Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul, ia didampingi anggota DPRD Kota Bandung dari Partai NasDem 2019 – 2024 Asep Sudrajat yang akrab disapa Upep.

Reses pada pagi harinya itu katanya seakan melakukan kunjungan yang sama setahun lalu, di sini ia menyerap aneka aspirasi warga di antaranya perbaikan infrastruktur jalan, kirmir sungai, tempat pengolahan sampah ramah lingkungan, sarana olahraga atau lapangan volley ball, dan arena senam bagi kaum ibu utamanya.

“Nah, itu tadi ada yang minta penambahan bangunan WC komunal, perbaikan bangunan Pos Yandu, termasuk bantuan permodalan (mikro), ini demi mengatasi merajalelanya bak emok (rentenir), dan ke depan ada Gedung serba guna di wilayah ini, juga septic tank komunal pun pembangunannnya harus lebih hati-hati bila akan dibuat di sini,” ujarnya yang memahami di wilayah yang mayoritas lahannya milik instansi PUPR, sebaiknya dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dengan tidak melanggar hukum (agraria) –

“Tuh, di dekat sini warga pun mengeluh sedang dibangun 2 buah tower pemukiman vertikal masing-masing 34 lantai. Dampaknya untuk fasilitas air, kemungkinan penurunan muka air tanah, harus diperhatikan. Apalagi nanti akan dibangun 4 tower, tiga di antaranya rusunawa.”

Reni Safitri, Selamatkan !
Farhan pada Sabtu sore itu bersilaturahim untuk yang kesekian-kalinya dengan warga di RW 04 Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul. Seperti biasa, kunjungannya ke banyak titik, kerap ia menjadi ‘buruan’ selfi warga, terutama kaum ibu-ibu:

”Ayo, siapa lagi yang mau selfian, kita sama-sama tersenyum …” ujarnya seakan komando untuk berfoto bersama maupun selfi dari mantan presenter TV itu, hasilnya suasana menjadi cair dan penuh gelak tawa, malah.

Yang menarik dari interaksi dengan warga di Kelurahan Kujangsari Bandung Kidul ini yang mengupas persoalan pengembangan infrastruktur dan peningkatan sosial, kesehatan, serta Pendidikan di antaranya perihal keluhan kenaikan iuran BPJS dan belum terrealisasinya KIP (Kartu Indonesia Pintar) di Kota Bandung termasuk masih adanya gejala RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan), ada seorang warganya (Reni Safitri , 38 tahun) sebagai buruh migran yang sudah 7 tahun terlantar di negeri jiran Malaysia:

“Katanya, sudah 7 tahun ingin pulang ke Indonesia, karena tak punya passport ya tertunda terus. Ini harus segera diurus,” ujar Farhan yang menurutnya hampir setiap minggu dalam 4 bulan pertama di DPR RI –“Selalu saja ada kasus yang harus ditangani seperti ini. Alhamdulillah, sebagian besar, bisa berhasil…”

Rencananya, Menteri Luar Negeri sebagai salah satu mitra kerjanya di DPR melalui Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia, segera dikontak untuk menangani kasus di Bandung Kidul ini.

“Saya justru percaya, sekarang personal di Lembaga terkait di Kementerian Luar Negeri, sudah lebih terampil dan berdaya juang tinggi. Percayalah, kasus ini akan segera dapat dipecahkan.
Tatkala redaksi kepada Farhan, andai kasus ‘Reni Safitri’ ini mencuat, lalu terkendala oleh berbagai hal, Anda akan bagaimana?

“Kenyataan di lapangan bisa saja terjadi ada kelambatan, penyebabnya korban sendiri merasa ketakutan karena berbagai hal oleh karena dirinya atau ada faktor keluarga (internal/eksternal), belum lagi ada unsur penggajian pada majikan pertama yang belum beres. Juga ada kemungkinan menjadi korban human trafficking. Tetapi percayalah, kepanjangan petugas kita di Malaysia saat ini semakin baik kinerjanya. Segera pulangkan, ” kata Farhan.

Keluarga Korban
Secara terpisah dua kakak beradik dari buruh migran terlantar ‘Reni Safitri’ yakni Rika Yunita dan Aldi Januardi yang dimalaysia dikenal dengan nama ‘Rina’, kepada redaksi usai berdialog dengan Farhan keduanya berharap:

”Semoga ya Pak, kakak saya bisa segera pulang ke Bandung. Anaknya ada tiga, dan sudah cerai pula dengan suaminya di sini. Salah satu anaknya, tinggal bersama kami di Bandung ya di rumah ini, namun tak bisa melanjutkan ke SMP Negeri di Bandung, karena status kependudukannya bermasalah, jelas Rika Yunita yang diiyakan oleh Aldi Januardi dengan menambahkan –“Tolong bantu, kami ya Pak semoga kakak saya bisa cepat pulang…”

Sesaat berita ini akan dinaikkan, redaksi telah berusaha mengontak Reni Safitri di Malaysia, namun belum bisa tersambung. Ketika dikonfirmasi kepada dua adiknya Rika dan Aldi, keduanya menyatakan:”Memang sinyal sedang buruk hari ini, tetapi semua pesan bapak kepadanya besok kami sampaikan melalui WA atau SMS.” (Harri Safiari)
Farhan DPR RI Reses di Bandung, Reni Safitri Buruh Migran 7 Tahun Terlantar di Malaysia: Pulangkan ! Farhan DPR RI Reses di Bandung, Reni Safitri Buruh Migran 7 Tahun Terlantar di Malaysia: Pulangkan ! Reviewed by Harri Safiari on 03.00 Rating: 5

Tidak ada komentar