Makin Deras Dukungan untuk Irawati Hermawan, Selangkah Meraih Ketum IKA Unpad !

Irawati Hermawan Calon Ketua Umum IKA Unpad 2020 - 2024  -- Siap mewarnai Unpad 'baru' berprospek cerah di level nasional maupun internasional demi kejayaan bangsa ...!

Algivon – Sosok Irawati Hermawan selaku wanita karir lulusan Fakultas Hukum Unpad 1987, plus lulusan Magister Hukum UI (2007), dan dalam progres selaku kandidat notaris Unpad 99 melalui penyelesaian studi S-3 di Unpad, kini ‘menyambi’ berprofesi sebagai lawyer langka di Indonesia – faktanya, ia ramai sekaligus cukup riuh digadang-gadang pantas untuk menduduki posisi Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran 2020 – 2024. Serunya, acara yang diikuti ribuan anggota IKA Unpad dari berbagai angkatan untuk 16 fakultas, pemilihannya digelar pada 4 April 2020.

Sekedar info, siapa sih 5 kontestan lainnya, alias rival dari Irawati Hermawan, S.H.,M.H., yang akrab disapa Teh Ira ini dengan urutan nomor 4 (secara alphabetis)? Paparannya, (1). Dr. Ary  Zulfikar, S.H.,M.H., (2). Dr. H. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP,M.Si., (3). Dr. Hadiyanto, S.H.,LL.M., (5). Dr. Tasdiyanto, S.P.,M.Si., dan (6). Tatan Pria Sudjana, S.Sos.,M.H.

“Tentu, saya dan tim tidaklah muluk-muluk, bertahap dan penuh kepastian hari ini (Selasa, 10/3/2020), sejak siang hingga petang berduyun-duyun rekan alumni dari berbagai angkatan, lintas fakultas. Tercatat lebih dari 60 peserta mewakili rekan-rekannya. Ini sangat membanggakan sekaligus sebuah tantangan …,” papar Irawati Hermawan tatkala ditemui disela-sela acara silaturahmi bersama rekan-rekan IKA Unpad di sebuah restoran di Jl. Kyai Gede Utama di Kota Bandung.

Secara terpisah, masih disela-sela keriuhan dukungan yang makin deras ke Teh Ira pada Selasa petang itu, salah satu timses-nya Helmansyah, kembali menekankan dukungan kuat dari para pini sepuh di Unpad, antara lain Prof. Mieke K. Kantaatmadja, Prof. Man Suparman Satrawidjaja, Prof. Etty Riesmaryati Agoes, Prof. Komariah Emong dan Prof. Efa Laela Fakhriah.

“Ada lagi yang lebih menarik petang hari ini, yakni dukungan dari Pak Arsyad Effendy, Ketua Komisariat Fakultas Kedokteran Gigi (2020 – 2024), Dadan Ari Wardana, Ketua Komisariat Peternakan (2020 -2024), Antje Mamoen selaku sesepuh FH angkatan 1960 semakin kuat,” kata Helmansyah sambil menekankan dukungan penuh lainnya dari rekan-rekan fakultas lainnya  di lingkungan Unpad –“Terus terang , dukungan ini diluar dugaan.”

Aspirasi Milenial

Sementara itu, di acara silaturahim ini tampak cukup mendominasi anggota IKA Unpad lintas fakultas dari generasi milenial, salah satunya yang mengaku Farel dari Angkatan 2015 Fakultas Hukum:”Insya Alloh, dan ini sudah menedekati kepastian kami Bersama beberapa rekan seangkatan di berbagai fakultas, sedikitnya sudah mengumpulkan 1.000 (seribu) voters.”

Tatkala ditelisik, mengapa sedemikian besar potensi ‘voters’ untuk Teh Ira, hal ini ditanyakan lebih jauh kepada Farel?

“Kami sudah merasakannya, ketika Teh Ira menjabat Sekjen IKA FH 2015-2019 saat itu dipimpin Kang Agus Santoso, beberapa kali kegiatan kemahasiswaan termasuk hingga membuka jejaring dalam dunia kerja untuk alumni lintas fakultas, selalu dilakukan Teh Ira dan tim-nya. Hingga kini kinerja seperti itu, malah masih berlanjut…”

Non Birokrat …

Pada pihak, beberapa alumni Unpad yang hadir di acara silaturahim ‘Kyai Gede Utama’ itu optimis bila Ketua Umum IKA Unpad dipimpin Irawati Hermawan yang juga dikenal sebagai pendiri Juniarto Corporate Law Firm dengan 50 pengacara, sebagai salah satu Corporate Law Firm terbesar di Indonesia (Big20), yang juga sebagai Equity Partner pada salah satu institusi Business Consulting terbesar didunia - Deloitte South East Asia (Big4):

“Berbeda dengan ketua IKA Unpad sebelumnya yang kerap diduduki oleh para birokrat, setelah menjabat sering lebih banyak disibukkan oleh profesi utamanya. Ini terkadang, cukup menyulitkan untuk mengolah aspirasi ribuan alumni yang amat dinamis. Kalau Teh Ira yang non birokrat dengan pengalaman segudang bermitra selama ini dengan para birokrat di level nasional, maupun internasional, patutlah jadi pertimbangan utama,” urai alumni Unpad yang mengaku bernama Alfi.

Melengkapi sejumlah testimoni di atas, penulis kembali mengkonfirmasi atas beberapa tuntutan dari para calon pencoblosnya pada 4 April 2020, salah satunya kepada Teh Ira yang beberapa kali bertekad menjadikan Unpad masuk menjadi salah satu universitas yang memiliki segudang reputasi internasional:

“Perihal komitmen untuk berkonsentrasi penuh tehadap intensitas kinerja IKA Unpad yang lebih membumi dan konsisten, ini bagi saya dan tim kelak merupakan harga mati. Harus konsisten tak bisa ditawar kepentingan alumni Unpad menjadi prioritas saya,” tutupnya dengan ramah. (Harri Safiari)