Kembali, Bucky Wikagoe ‘Kakak Rocker Nicky Astria’ Maju Bakal Calon Wali Kota Bandung 2024 - Siapkah?

 


Bucky Wikagoe saat berbincang tentang kesiapan menuju bakal calon wali kota Bandung bila diperintah Partai Gerindra (17/9/2022), "hanya kata siap dan bersedia memenuhinya," ujarnya berusaha mewujudkan predikat tambahan Bandung as city of art. (Foto: HS).  


 


Algivon – “Kalau pimpinan saya meminta, saya harus jawab siap. Tidak boleh menunjukkan keraguan, karena itu perintah. Pak Taufik Hidayat itu punya kapasitas untuk menentukan siapa cawalkot Bandung,” jelas Dr. Bucky Wibawa yang biasa disapa Bucky Wikagoe Sekertaris Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar. Bucky Wikagoe mengatakan hal demikian disela-sela gelaran Khitanan Anak (17/9/2022), di Jl. Bukit Raya Tengah No. 8 Kota Bandung kediaman pribadi pasangan Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat yang juga Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, dan istri dr. Rinrin Merinova Ketua IKIAD (Ikatan Keluarga Istri & Ibu Anggota Dewan) Provinsi Jabar.

 

Ditanya motivasi utama ingin mencalonkan lagi setelah pada 2018 pernah mencoba hal yang sama: 


”Saya kan orang Bandung, lahir di Bandung, berkarir di Bandung, mengabdi di Bandung, dan sekarang jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, ini kan dapilnya dari Kota Bandung dan Cimahi. Jadi, saya akan mencoba mendedikasikan hidup untuk Bandung,” ujarnya dengan menambahkan – “Asal tahu saja, saya sejak masa kampanye sampai dengan sekarang, masih terus keliling, ke ‘pedalaman’ Bandung. Memang hal ini tidak diekspos, ya?”

 

Lebih lanjut masih kata kakak kandung rocker Indonesia Nicky Astria, paling sering kini, dirinya masuk ke ‘pedalaman’ Kota Bandung. “Selama ini, Bandung kan sering hanya dilihat dari struktur luar saja.  Dan, jarang sekali orang yang mau masuk ke lapisan dalam. Ternyata,  kehidupan masyarakat di sana masih banyak yang susah,” ujarnya.  

 

Catatan Sukses …

 

Menurut Bucky Wikagoe, di ‘pedalaman’ Bandung itu masih banyak ditemukan rumah yang tidak layak huni. Dirinya terus memperjuangkan bantuan untuk program Rutilahu (Rumah tidak layak huni), khususnya untuk warga Kota Bandung.

 

“Saya terus mengontrol, memonitor proses bantuan Rutilahu bagi warga di Kota Bandung khususnya, walaupun masih sangat terbatas jumlahnya. Tapi, terus saya perjuangkan, karena tempat tinggal merupakan kebutuhan mendasar. Kita sebagai manusia disamping sandang dan pangan, butuh tempat berteduh,” ujarnya.

 

Ditanya tentang sedikit evaluasi kinerja Wali Kota Bandung saat ini Yana Mulyana yang dilantik sejak 22 April 2022 lalu untuk sisa masa jabatan 2018 – 2023, ia menjawab secara diplomatis: 

   

“Saya kira Partai Gerindra telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada siapapun yang maju menggunakan partai ini. Jadi, kita mempercayakan hal itu. Tentu saja kita berharap, orang yang dipercaya partai untuk menjadi kepala daerah, harus betul-betul bertanggung jawab atas pendelegasian partai. Walaupun, ketika ia menjadi kepala daerah, ia menjadi milik semua golongan. Intinya, kita mengharapkan catatan sukses untuk siapa pun kepala daerah dari Partai Gerindra.”

 

Beralih ke visi dan misi, andai Buky Wikagoe maju sebagai bakal calon wali kota Bandung 2024? Dirinya merasa pede dengan sejumlah bekal:

 

”Sebagai orang Bandung, jelas saya  mengerti tentang  perjalanan Kota Bandung dari masa ke masa. Di antaranya Pak Ketua ya, Pak Jenderal Taufik Hidayat sering mengatakan dulu kan Bandung punya julukan Paris van Java, Bandung Kota kembang, kota yang asri, indah, dan berudara sejuk. Sekararang ini kata Pak Taufik Hidayat atau kita, sepakat melhat itu Bandung koq kumuh? Kenyataannya, dimana-mana banyak vandalisme dan sareukseuk. Terlalu banyak coretan-coretan di berbagai sudut kota, “ ujarnya sambil menambahkan –“Tadi pagi , saya bersama kawan-kawan tentu dengan arahan Pak Taufik Hidayat, ikut program beberesih Kota Bandung dengam membantu semampu kami.”

 

Beberesih Tanpa Henti!


Masih kata Bucky Wikagoe yang juga sebagai Ketua Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB), dalam perbincangan kali ini, menekankan soal 'beresih Kota Bandung':


“Saya bilang perlu ada tambahan ‘beberesih Kota Bandung’, itu harus TANPA HENTI !Karena memang sepanjang Jalan Asia Afrika itu penuh dengan coretan-coretan. Saatnya, mengajak seluruh elemen masyarakat kota Bandung, bersama-sama menjaga agar Bandung ini indah,” paparnya.



Fakta di lapangan, contohnya di Jl. Wastukencana Kota Bandung dekat area Nangka Suni, pada 14 September lalu masih ditemukan sampah di trotoar yang mengganggu lalu lalang pejalan kaki. (Foto: Rivansyah Dunda). 



 

Secara lisan ia pun mengemukakan bahwa Prabowo Subianto (Ketum Partai Gerindra – red), sangat sering menyampaikan hal yang sama, seperti kerap diucapkan Pak Taufik Hidayat, ‘Bandung ini indah’, harapannya sebagai ibu kota Jawa Barat, “sebagai etalase Jawa Barat, harus mamu menjaga keindahannya. Karena itu, kami bersedia berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, seperti yang tadi dilakukan bersama Sekda Kota Bandung, hingga ke warga di tingkat RW/RT Kelurahan, Kecamatan. Makanya kami berpartisipasi aktif dalam gerakan ‘Beberesih Kota Bandung’.

 

Bandung Kota ‘Art’  

 

Lebih lanjut kata Bucky Wikagoe, kota Bandung ini dikenal juga sebagai kota seni atau kota heritage. Menurutnya, pemikiran Bandung as city of art harus diimplementasikan secara nyata, harus ada sentuhan yang ‘nyeni’ di lapangan, dan dimengerti warga. 

 

Belum lagi ada beban lain untuk kota Bandung, yaitu sebagai kota pendidikan, kota mode atau fesyen, kota kuliner, kota musik, dan kota ekonomi kreatif, semua itu harus berasa!

 

Ditanya, kira-kira hal apa yang paling dibutuhkan untuk kota Bandung?

 

“Ya, itu tadi di antaranya  belum ada sentuhan  city of art. Buat saya, sebuah kota seni itu harus ada penataan khusus. Seperti apa? Soal penataan ini, di mata saya persisnya masih harus dan masih bisa kita kembangkan bersama melalui berbagai hal dan kegiatan.”

 

Mengupas angan-angan Bandung sebagai city of art, Bucky Wikagoe, menyatakan:

 

“Intinya, mengurus Bandung itu harus punya cita rasa yang tinggi, tadi kan Bandung telah menjadi pusat pendidikan, kebudayaan, ekonomi kreatif, dan kita tahu SDM-nya sangat banyak. Persoalannya, tinggal kita mau nggak berkolaborasi? Lalu, membangun kesadaran bersama, contohnya bila kita memakai cara kembali seperti dulu ala Paris van Java? Ya Bandung seharusnya sekarang dengan kemajuan jaman dan tekonogi, pengertian Paris van Java yang modern itu harus berasa di masyarakat – lebih indah dan sejuk, karena tamannya tak sekedar indah saja, namun juga membahagiakan kita.”    

 

Penegakan Hukum ... 


Berbicara lebih dalam soal taste dalam Bandung as city of art, yang diakui amat berunsur subyektif, bagaimana menurut Buky Wikagoe?

 

 “Salah satunya, harus ada model. Ini pernah dicontohkan  oleh Pak Ridwan Kamil. Contohnya, membenahi taman-taman. Saya harus mengakui ini ide yang bagus,  ya harus diapresiasi dan diteruskan. Namun, kan ada aspek pemeliharaan yang kontinyu, harus ada keberlanjutan. Ke depan tak boleh lagi ada sampah tercecer dimana-mana. Makanya, harus ada penegakan hukum. Trotoar ya jangan dijadikan tempat jualan. Ketika trotoar masih ada bangku, jangan sampai didiamlan, lalu bangku jadi tenda, dan jadi bangunan semi permanen, akhirnya jadi kios. Nanti, semua orang mengikutinya, lalu ketika ditertibkan jadi masalah sosial. Buktinya, sekarang banyak terjadi karena keterlambatan aspek penerapan hukum. Jangan, ya jangan terjadi hal ini,” pungkasnya yang tak akan kapok maju terus mencalonkan diri menjadi wali kota Bandung pada 2024 mendatang. (Harri Safiari & Tim)


Kembali, Bucky Wikagoe ‘Kakak Rocker Nicky Astria’ Maju Bakal Calon Wali Kota Bandung 2024 - Siapkah? Kembali, Bucky Wikagoe ‘Kakak Rocker Nicky Astria’ Maju Bakal Calon Wali Kota Bandung 2024 - Siapkah? Reviewed by Harri Safiari on 09.17 Rating: 5

Tidak ada komentar