Mantan Perwira Tinggi TNI AD Berlabuh ke Partai PAN, Ini Alasan dan Tujuannya

 




 

Algivon – Ada fenomena khas di dapil tepatnya di Jawa Barat. Sejumlah mantan perwira tinggi atau Jenderal TNI berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN). Tegasnya, mereka bergabung ke partai besutan Ketua Umum Zulkifli Hasan, demi mengikuti kontestasi legislatif pada Pemilu 2024.

 

Ada tiga nama yang cukup menonjol yang terjun pada dapil di Jawa Barat; Brigjen TNI (Purn) H. Yusep Sudrajat, S.Ip., M.Si. Yusep Sudrajat akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan KBB). Selanjutnya, Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triyono S.E (Bacaleg DPRD I Dapil Jabar II). Lalu, Kol Czi (Purn) Dr. Ir. Edy Saptono, M.M. (Bacaleg DPRD II Kabupaten Bandung).

 

Menurut Yusep Sudrajat, alasan dirinya memilih saluran politiknya ke PAN karena partai ini selain berbasis agama juga telah bertransformasi menjadi partai agamis-nasionalis.

 

"Dulu PAN identik dengan partai agama tapi sekarang sudah nasionalis juga," katanya saat ditemui usai kegiatan silaturahmi dan komunikasi terkait perekrutan saksi pemilu 2024 mendatang, di Warung General, Kabupaten Bandung, Minggu (30/10/2022).

 

Meskipun PAN masih berbasis agama, pria yang telah berkarir lebih dari 30 tahun di militer ini mengaku tetap akan lebih memilih PAN sebagai saluran politiknya. Karena secara historis, agama dan nasionalisme tidak bisa dipisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

 

 

"Walaupun masih berbasis agama, saya akan tetap memilih PAN. Karena memang TNI (nasionalis) itu tidak bisa dipisahkan dari para alim ulama. TNI lahir dari para alim ulama," ucapnya.

 

Bahkan, lanjut Yusep, Panglima besar TNI Jenderal Sudirman adalah seorang ulama. Guru agama dari Muhammadiyah jadi seorang panglima TNI, "artinya sampai sekarang masih relevan, tidak bisa dipisahkan," tegasnya.

 

Alasan lain pria lulusan Akmil tahun 1988 ini memilih PAN, saat dirinya berniat menjadi bakal calon Legislatif tak ada mahar untuk partai. "Sehingga kita juga ikhlas terjun. Tujuan kita adalah membangun negeri dengan komponen bangsa lainnya. Memberi sumbangsih dan berperan aktif dalam pemerintahan melalui jalur legislatif," ungkapnya.

 

Melalui terjun langsung ke dalam sistem perpolitikan di Indonesia, dirinya ingin berpartisipasi membangun negeri ini dengan jalan yang benar. "Tidak hanya bicara teriak-teriak di luar tapi tidak masuk ke sistem. Saya ingin teriak tapi masuk di sistem, bagaimana negara ini dan rakyat menjadi makmur nanti sedikit banyaknya kita akan berperan di dalamnya," katanya.

 

Terkait persiapan dirinya maju sebagai Bacaleg DPR RI dari Dapil II Jabar, mantan Komandan Sektor Satgas Citarum ini mengaku belum memiliki strategi dalam merebut hati masyarakat atau pemilih dalam pemilu 2024.

 

Saat ini, dirinya masih mengaku fokus menyiapkan perekrutan dukungan kader internal dan melakukan silaturhmi untuk pengenalan diri ke masyarakat. Termasuk katanya me-refresh kembali ingatan masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung, saat dirinya bertugas menjadi pejuang lingkungan bagi kelestarian Sungai Citarum.

 

"Saat ini tinggal melanjutkan saja pengenalan dengan cara turun ke lapangan, ngobrol dengan masyarakat, normatif aja," tuturnya.

 


Ki-ka: Kol Czi (Purn) Edy Saptono, Brigrjen TNI (Purn.) Yusep Sudrajat, dan Brogjen TNI (Purn.) Rahmat Triyono. (Foto: Ist).



Masih dalam ingatan masyarakat, Saat Yusep Sudrajat berpangkat Kolonel menjabat sebagai Dansektor 21 Satgas Citarum selama kurang lebih dua tahun (2018-2020), sebellumnya prajurit TNI yang banyak bertugas di wilayah operasi militer (Aceh hingga Papua), ia dikenal tegas dalam menjalankan tugas termasuk saat bertugas mengembalikan kelestarian DAS Citarum dari berbagai pencemaran.

 

Rahmat Triyono

 

Sementara itu, mantan perwira tinggi TNI AD lainnya yang menclok ke partai PAN, Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triyono S.E,. Rahmat Triyono, berharap akan berupaya memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi partai, dari disiplin ilmu dan pengalaman dirinya selama di militer.

 

Jabatan terakhir karir militer Rahmat Triyono, tercatat sebagai Sekretaris Itjen Kementerian Pertahanan. Tekad bergabung ke partai PAN setelah purna tugas TNI, dirinya akan memotivasi dan memberikan sumbangsih perolehan suara khususnya bagi perolehan suara partai.

 

Terkait pencalonan dirinya sebagai salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD II dari Dapil II (Kabupaten Bandung), Rahmat Triyono mengaku akan langsung terjun ke masyarakat setelah penetapan calon legislatif diumumkan.

 

"Saya akan terjun ke wilayah-wilayah, silaturahmi ke tokoh tokoh yang ada di wilayah. Baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat lainnya. Mendengarkan dan menampung aspirasi dari masyarakat yang nantinya bisa kita perjuangkan dalam dan sampaikan ke pemerintah," ungkapnya.

 

Baginya, masyarakat Kabupaten Bandung dikenal ramah-ramah serta pintar. Apalagi dalam hal memilih seorang wakil rakyat, cukup selektif dan cermat melihat rekam jejak.

 

"Pemilih di Kabupaten Bandung selain ramah-ramah orangnya juga cukup pintar. Mau memilih seseorang akan melihat rekam jejaknya, bukan hanya memilih orang yang punya duit atau sebagainya saja. Tapi akan memilih orang yang amanah," tuturnya.

 

"Insya allah kalau saya diberikan amanah, saya akan lebih amanah lagi," janjinya.

 

Edy Saptono

 

Yang menarik, hal serupa dikemukakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD II (Kabupaten Bandung) Jabar, Kolonel Czi (Purn) Dr. Ir. Edy Saptono M.M,. Meskipun garis politik, dan tidak ada mahar politik menjadi alasan dirinya bergabung dengan PAN, dirinya berterus terang, semata ingin berkontribusi membangun sumber daya manusia lewat ilmu pendidikan.

 

Hal ini sejalan dengan pengalaman dan karirnya selama di militer sebagai seorang guru dan dosen. Karir terakhirnya, Edy Saptono mengajar di Universitas Pertahanan dan menjabat sebagai Ka-Prodi Ilmu Pertahanan Program Doktoral UnHan Kementerian Pertahahanan.

 

Yakinlah, usai dirinya dipastikan sebagai calon kontestan pemilu 2024 mendatang, Edy Saptono menyatakan siap menampung aspek apapun dari aspirasi masyarakat secara umum. “Ini kan sesuai amanah yang diberikan partai,” pungkasnya.  (HS/Cuya)

 


Mantan Perwira Tinggi TNI AD Berlabuh ke Partai PAN, Ini Alasan dan Tujuannya Mantan Perwira Tinggi TNI AD Berlabuh ke Partai PAN, Ini Alasan dan Tujuannya   Reviewed by Harri Safiari on 21.55 Rating: 5

Tidak ada komentar