Rektor ITB Menutup WA Cup ke-24 di Bandung: Orang Tua Tidak Boleh Dekat Lapangan

 

Tim SETIA Juara 1 Kelompok Umur 12 Tahun (Foto Obyektika/Rivansyah Dunda)

Algivon -- Adalah Saint Prima U10 Menang Tipis 7-6 Atas Saswco U10 di Final Wiranto Arismunandar (WA) Cup ke-24  U10 di lapangan Saraga Sabuga, Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Minggu 27 November 2022.

Diketahui, kemenangan Saint Prima U10 diraih lewat adu penalti setelah kedua tim bermain sama kuat 2-2 di waktu normal 20 X 20 menit, dan 10 menit perpanjangan waktu.

Dua gol Saint Prima dilesakkan Pemain No10 Arkana dan Pemain No 23 Saquel. Sementara dua gol Saswco diraih Naufal nomor punggung 29 dan Azyl nomor punggung 30.

Saat adu penalti, sejatinya kedua tim ini sama kuat, karena 5 pemain yang dikirim coach Dany dari Saint Prima dan dan coach Asep Purnama dari Saswco masing-masing hanya bisa mencetak 4 gol.

                                                 Tim SAINT PRIMA Juara 1 Kelompok Umur 10 Tahun (Foto Obyektika/Rivansyah Dunda)

Gol Pemungkas dilesakkan Lionel dari Saint Prima, karena dia menang undian dan berani ambil resiko nendang. Dewi fortuna berpaling kepadanya, dan tendangannya membuahkan gol.

Adapun juara ketiga U10 adalah Tim Setia juga menang lewat adu penalti kontra Tim Arcamanik.

Top Skor U10 Azyl dari Saswco, Pemain Terbaik U10 Naufal dari Saswco, Pelatih Terbaik U10 Asep Purnama dari Saswco dan Tim Fair Play U10 Setia.

Untuk U12, juara 1 Tim Setia, Juara 2 UNI dan juara 3 Bina Pakuan APC. Sementara Top Skor U12 Fuji dari Setia, Pemain Terbaik U12 Vino dari UNI,

Pelatih Terbaik U12 Asep Yudi dari UNI, dan Fair Play dari Tim Graha Permata.

WA CUP XXIV 2022 diikuti 32 tim sekolah sepakbola (SSB), terdiri dari 16 tim U10 dan 16 tim U12.

SSB U10 terdiri dari, Elput, SSJ Arcamanik, Bravensia, Java One Top, Bima Pakuan, Young Tigers, Bandung Pro United, Braha Permata, Locomotif, Fatto, Setia Bandung, UNI, Inspire, Saint Prima, MG ITB dan Saswco

SSB U12 terdiri dari, Elput, SSJ Arcamanik, Fatto, Java One Top, Bina Pakuan APC, Young Tigers, Roksi, Graha Permata, Locomotif, Persap Ciparay, Setia Bandung, Saint Prima, UNI, IPI GS, MG ITB dan DU United.

Sejak 1977

Dikky, Perwakilan Keluarga Alm Wiranto Arismunandar, atas nama keluarga mengucapkan terimakasih karena invitasi yang digagas Alm sejak 1997 ini masih terus berlangsung, dan berkembang.

"Walau pun, ayah kami sudah tidak ada, tetapi kesediaan terus berada disini tentu kebahagiaan. Ikut berbangga, anak ini ikut berpartisipasi secara sportif, dan mencapai perjuangan menjadi juara," katanya.

"Juara itu bonus, yang paling penting kita bisa melaksanakan pertandingannya secara sportif, dan baik," tambahnya.

Pembentuk Karakter 

Dijelaskan Dikky, sportivitas akan membentuk karakter sebagai manusia yang berani mengambil resiko, berani mengambil keputusan dan berani mengambil tanggung jawab.

"Itu adalah nasehat, alm yang selalu saya ingat," ungkapnya.

Dikky mengatakan lagi, sepakbola itu adalah olahraga, sepakbola itu suatu kesenangan, jadi lakukan dengan kesenangan. Sehingga bisa menikmati, apa yang dilakukan dengan baik.

Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah menutup WA Cup ke-24 (27/11/2022) (Foto Obyektika/Rivansyah Dunda)

"Terimakasih atas jerih payah, kesetiaan, tetap mengadakan WA CUP hingga ke-24. Harapan kami tidak muluk-muluk. Semoga ini, tetap menjadi icon event ITB, tetap jadi sarana pembentukan karakter anak-anak muda kita, pemimpin masa depan, yang akan membawa bangsa ini lebih maju lagi," harapnya.

Dikky juga menjelaskan satu lagi harapan keluarga Alm Wiranto Arismunandar. Semoga nanti ada juga sepakbola anak-anak wanita.

"Kalau boleh kami dari keluarga, mungkin ke depan. Mulai dipikirkan, sepakbola ini, juga mempertimbangkan ada sepakbola anak-anak wanita," katanya.

"Karena ke depannya, olahraga ini, tidak hanya didominasi oleh laki-laki, tetapi juga olahraga yang perlu dipertimbangkan untuk para perempuan Indonesia. Supaya kita bisa tampil, ITB bisa tampil, Jawa Barat dan Bandung bisa tampil pada kancah sepakbola wanita, dan kalau bisa International," tutupnya.

Anak Ceria ...

Sementara itu, Asprov Jabar Tommy Apriantono mengucapkan terimakasih kepada Rektor ITB Reini Wirahadikusumah sebab atas inisiatifnya WA CUP yang sempat terhenti karena pandemi Covid 19 bisa diselenggarakan kembali.

"Piala Wiranto ini salah satu piala kejuaraan antara SSB (sekolah sepakbola) pertama di Kota Bandung. Diadakan pertama kali tahun 1977, dan selalu dilaksanakan, kemarin libur karena Covid 19," katanya.

Tommy yang juga alumni ITB ini  juga sependapat dengan Alm Wiranto yang selalu mengingatkan agar anak-anak mendapatkan keceriaan, kebahagiaan dalam bermain sepakbola, kemenangan bukan segalanya.

"Jadi kami dari Asprov juga mengingatkan para orangtua, bahwa biasakan anak-anak jangan diintimidasi, anak-anak jangan disuruh untuk menjadi juara dengan paksaan, biarkan anak-anak mendapatkan keceriaan di dalam bermain sepakbola," terangnya.

"Itu sebabnya, bapak ibu sekalian orangtua, tidak boleh dekat lapangan, biarkan anak-anak berani mengambil keputusan, berinisiatif, jangan selalu dikendalikan oleh orangtuanya," tambahnya.

Sementara itu, Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah juga menambahkan kalau di lapangan orangtua memang tidak boleh ikut-ikutan, tetapi kalau di rumah harus nurut sama ibu sama bapak.

Selain itu, Reini juga meminta para atlet cilik untuk tidak terlalu banyak jajan, jangan banyak main game.

"Makannya juga yang sehat ya, kalau mau tanding, jangan terlalu banyak jajan, yang kurang proteinnya. Kan, mainnya supaya jago, yah. Goceknya, larinya. Istirahatnya juga harus bagus, jangan terlalu malam, main game. Tidur yang baik," katanya.

"Kalau mau jadi atlet, tidurnya baik, makannya baik, sikapnya juga harus nurut kepada orangtua. Nah, Insya Allah, anak-anak semua, akan menjadi pemain sepakbola yang keren, gitu yah," tutupnya. (HS/Aris)