Mubes ZABRA 2023 ‘Rumah Kita’, Kadivre Janten Tedy Sumarto: Bermanfaat Bagi Leuweung Kita

 

Para peserta dan tamu undangan khusus Mubes Komunitas Zona Brigade Rimba (10/12/2023) di Manglayang Park, Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, mengusung tema ' Lebih Baik di Sini - RUMAH KITA' (Foto: HS).

 

 

Algivon.com --  Bertempat di Manglayang Park di Jl. Cigagak Cipadung Palasari, Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat pada 10 Desember 2023 berlangsung Musyawarah Besar Zona Brigade Rimba (ZABRA):

 

”Mubes ZABRA kali ini memang agak spesial pada pada usia ke-41 komunitas kami berkiprah (lahir,14/2/1982 – Red). Tentunya, kami inginkan lebih banyak hal yang baru, dan lebih segar. Artinya, bakti kami untuk masyarakat dan negara dalam hal lebih menghijaukan lagi hutan atau leuweung setidaknya di Jabar. Lebih, memunculkan sejuta manfaat plus. Ya, agar lebih berasa lagi,” papar Tomi  Djamhoer Bustomi Ketua Zabra (2020 – 2023) sambil menambahkan –“Sekitar 600-an anggota ZABRA terdaftar di seluruh Indonesia, sebagian mereka mengikuti kegiatan ini via zoom.”

 

Mubes ZABRA yang mengetengahkan tema khas ‘Lebih Baik di Sini RUMAH KITA’, secara singkat telah menghasilkan kepemimpinan atau komandan baru dari Z Tomi Djamhoer Bustomi  ke Z  Muhammad Sirodjudin Adythama.

 

“Alhamdulillah Mubes ZABRA kali ini berlangsung aman dan tertib, pemilihannya secara musyawarah dan mufakat, dari 10 calon yang ada. Artinya, mulus-mulus saja, dan  tanpa melalui voting,” papar Rasyid salah satu panitia Mubes ZABRA.

 

Pada pagi harinya, Mubes ZABRA ini sempat dihadiri oleh Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) Tedy Sumarto, Mantan Kepala Dinas Kehutanan Jabar Epi Kustiawan, serta Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) Eka Santosa. Dalam sambutannya Tedy Sumarto mengakui secara terbuka bahwa peran ZABRA telah sangat terasa oleh lembaganya, maupun warga Jawa Barat dan pulau Jawa pada umumnya:

 

“Terbukti, tatkala timbul tudingan munculnya banjir di area Bandung Raya beberapa tahun terakhir ini, ditelusuri lebih jauh dan obyektif penyebabnya bukan karena rusaknya leuweung yang dikelola Perhutani. Ternyata, ada penyebab kompleks lain di luar kewenangan kami. Dalam hal ini ZABRA, telah berperan banyak untuk pemeliharaan dan pengembangan leuweung di Tanah Pasundan, Banten, bahkan pulau Jawa utamanya,” papar Tedy Sumarto yang dikenal dalam salah satu programnya akan mengejar target bisnis yang sudah tercantum pada rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2023.

Terkait tema Mubes ZABRA kali ini, Tedy Sumarto mengapresi," Ya, memang rumah kita apapun kondisinya harus kita pertahankan, dan kembangkan sebagai wahana untuk berkembang ya di sini, di rumah kita, ucapnya.

 

Senada dengan Tedy Sumarto, Eka Santosa selain mengapresiasi agar Mubes ZABRA ini berjalan dengan mulus, juga mengakui peran komunitas ZABRA selama ini dan masa mendatang:

 

“Sungguh bermanfaat, utamanya untuk menjaga setidaknya 1,1 juta hektar hutan di pulau Jawa. Menurut saya,  anggota dan simpatisan komunitas ZABRA, sudah teruji. Apalagi, kita sedang mengalami fenomena global warming, ZABRA sangat bisa diandalkan komitmen dan perbuatannya di lapangan,” ujar Eka Santosa. (HS).